Belajar HTML Part 1

 Apa itu HTML?



HTML atau HyperText Markup Language merupakan sebuah bahasa markah untuk  membuat halaman web

Dalam membuat halaman web, HTML tidak sendirian. Ada bahasa lain lagi yang menjadi pelengkapnya, yakni CSS dan Javascript.

CSS adalah bahasa khusus yang digunakan untuk memperindah tampilan web.
Lalu Javascript bertugas untuk membuat halaman web menjadi hidup. Karena dengan Javascript, kita dapat menentukan fungsi-fungsi maupun efek yang akan diterapkan di website.

Oh iya, pada tutorial ini.. Kita akan fokus dulu membahas HTML.

Sejarah dan asal usul html

Asal mula adanya HTML ini dicetuskan atau dibuat oleh Tim Berners Lee yang merupakan fisikawan di lembaga penelitian CERN di kota Swiss. Berners Lee awalnya memiliki ide atau pemikiran mengenai sistem hypertext berbasis internet.

                                                                    Tim Berners-Lee(2009)

Perkembangan dan versi HTML
HTML punya beberapa versi, dari versi yang paling tua hingga yang terbaru. Berikut ini perkembangan versi HTML:
  • [Draft] HTML 1.0 (Juni 1993) adalah versi HTML pertama, namun tidak resmi dirilis;
  • HTML 2.0 (24 November 1995) adalah versi HTML kedua yang resmi pertamakali beredar di pasaran dan dirilis oleh IETF;
  • [Draft] HTML 3.0 (28 Maret 1995) versi ini gagal beredar, karena banyak perubahan yang memicu perdebatan;
  • HTML 3.2 (14 Januari 1997) versi resmi yang dirilis W3C pertamakali.
  • HTML 4.0 (24 April 1998) versi pengembangan dari yang seblumnya;
  • HTML 4.01 (24 Desember 1999) versi perbaikan dari HTML 4.0;
  • XHTML 1.0 (26 Januari 2000) pengembangan dari HTML 4.01 dengan mengadopsi XML;
  • XHTML 2.0 (Augustus 2002—Juli 2006) versi kedua dari XHTML;
  • HTML 5 (28 Oktober 2014) versi html saat ini.

Versi [draft] adalah versi yang tidak resmi dirilis ke pasaran. Bentuknya cuma masih dalam draft speksifikasi saja.

Artinya..

Tidak ada yang menggunakan versi [draft] untuk membuat web.

Lalu, versi mana yang akan kita pakai?

Tentunya versi terbaru, yakni HTML 5.

Peralatan untuk belajar HTML

1. Teks Editor untuk menulis HTML

Teks editor akan kita gunakan untuk menulis kode-kode HTML. Kamu bebas menggunakan teks editor apapun.
Notepad boleh, Notepad++ juga boleh..

Apapun teks editornya, yang penting bisa digunakan untuk membuat dan menulis dokumen HTML.
Namun, pada tutorial ini.. kita akan menggunakan teks editor
 Visual Web Code

2. Web Browser untuk Membuka HTML

Web browser akan kita gunakan untuk membuka HTML. Kamu juga bebeas menggunakan web browser apapun.


Membuat Dokumen HTML Pertamamu

Mari kita mulai dengan membuka teks editor, lalu tulislah kode berikut:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
    <head>
        <title>Belajar HTML #01</title>
    </head>
    <body>
        <p>Hello World!</p>
    </body>
</html>
Setelah itu, simpan dengan nama hello-world.html.

Tips: buat kamu yang menggunakan Notepad di Windows, simpanlah nama filenya dengan menggunakan tanda petik "hello-world.html" agar ekstensinya .html, bukan .txt.

Atau kamu bisa aktifkan fitur show extension pada Windows Explorer, agar bisa tahu ekstensi filenya.

Caranya.. masuk ke menu View, lalu centang File name extensions.


Oke.. lanjut!
Sekarang cobalah buka file hello-world.html dengan web browser.. maka hasilnya:

Selamat

Kita sudah berhasil membuat halaman web pertama dengan HTML.

Kini giliran saya menjelaskan maksud dari kode di atas, tapi sebelum itu.. saya akan jelaskan dulu tentang nama file untuk HTML.

Nama File untuk HTML

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat nama file HTML:

1. Extensi file HTML

Setiap file HTML harus berekstensi .html.xhtml (untuk XHTML), dan .htm saja. Jika tidak menggunakan ekstensi ini, maka ia tidak akan bisa dibaca oleh web browser.

Contohnya seperti ini:

Nama filenya adalah hello-world.txt.


Sudah jelas, ini bukan file HTML, melainkan sebuah file teks biasa. Maka.. browser akan menampilkan isi file tersebut apa adanya.

2. Nama Khusus untuk Homepage

Jika kamu ingin membuat halaman untuk homepage, maka sebaiknya gunakan nama index.html. Karena ia akan otomatis dibuka saat website dikunjungi.

Contohnya, saat kamu membuka www.petanikode.com.. maka file HTML yang akan dibuka adalah index.html yang berada di server petanikode.

3. Hindari Beberapa Hal ini..

Penggunaan Spasi

Nama file HTML biasanya akan tercantum pada URL, maka sebaiknya hindari menggunakan spasi pada nama file HTML, agar URL yang dibentuk lebih bagus.

Spasi pada URL, biasanya akan otomatis diubah menjadi %20.


Sebagai ganti spasi, kamu bisa gunakan tanda min (-) atau undescore (_).

Jangan Alay!

Berikanlah nama file HTML dengan file yang biasa, hindari menggunakan huruf besar, campuran dari huruf besar dan kecil, dan juga menggunakan simbol.

Contoh:

  • HeLLoWORLD.html
  • da*#$.html

Meskipun nama ini bisa valid, tapi kurang bagus untuk dibaca.. baik oleh manusia, maupun mesin.

Baiklah, berikutnya kita akan pelajari tentang kode-kode HTML.

Struktur Dasar HTML

Berikut ini adalah kode HTML yang baru saja kita buat:

Penulisan kode HTML selalu dimulai dengan deklarasi DOCTYPE, lalau menuliskan tag <html> dan di dalamnya terdapat tag <head> dan <body>.

Kalau kita perhatikan.. struktur dasar kode HTML terdiri dari tiga bagian penting:

  1. Bagian Deklarasi
  2. Bagian HEAD
  3. Bagian BODY

Mari kita bahas satu-per-satu:

1. Bagian Deklarasi

Coba perhatikan kode pada baris pertama: <!DOCTYPE html>.

Ini adalah tag deklarasi untuk menyatakan tipe dokumen dan versinya. Pada contoh di atas, kita menyatakan dokumen ini bertipe HTML dan versinya adalah HTML 5.

Nah, untuk HTML versi 4.. beda lagi cara deklarasinya.

Contoh untuk HTML 4.01:

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">

O ya, kita bisa mengecek.. apakah HTML yang ditulis sudah benar atau tidak di https://validator.w3.org/



Lanjut…
Berikutnya, di bawah tag deklarasi <!DOCTYPE html> terdapat tag pembuka untuk HTML:

<html lang="en">

Tag <html> wajib ada di setiap dokumen HTML..

Pada tag ini, kita memberikan atribut lang="en" untuk menyatakan kalau konten dokumen HTML ini akan menggunakan bahasa inggris.

Nah di dalam tag <html> ini, terdapat dua tag penting lagi.. yakni: tag <head> dan tag <body>.

Setelah itu barulah terakhir tag HTML ditutup dengan </html>.

2. Bagian HEAD

Bagian HEAD adalah bagian kepala dari HTML. Dimulai dari tag <head> dan ditutup dengan </head>.

<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <title>Belajar HTML #01</title> </head> <body> <p>Hello World!</p> </body> </html>

Pada bagian HEAD, biasanya digunakan untuk menuliskan tag-tag yang akan dibaca oleh mesin.

Seperti:

  • Tag meta untuk SEO;
  • Tag <title> untuk judul;
  • Tempat menulis kode CSS dan Javascript;
  • dan lain-lain.

3. Bagian BODY

Bagian BODY adalah bagian yang akan ditampilkan pada web browser. Penulisannya di mulai dari tag <body> dan ditutup dengan </body>.

<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <title>Belajar HTML #01</title> </head> <body> <p>Hello World!</p> </body> </html>

Di sinilah nanti kita akan banyak menuliskan konten dengan berbagai macam tag. Saat ini kita baru mengisinya dengan tag <p>. Tag <p> adalah tag yang digunakan untuk membuat paragraf.

Apa Selanjutnya?

Nah, sampai di sini dulu tutorial pertama ini..

Jika ada yang belum jelas, bisa ditanyakan melalui komentar.

Berikutnya silahkan pelajari tentang definisi tag, elemen, dan atribut:

Untuk tutorial HTML lainnya, silahkan cek di List tutorial HTML

Sumber: https://www.petanikode.com/html-dasar/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SoC SMARTPHONE YANG TERLUPAKAN? APA AJA YAAA?

Pengujian Produk Perangkat Keras

5 Teknologi Terkini yang Dapat Meningkatkan Fungsionalitas Website Anda